Ujian
Nasional saat ini telah menjadi hal yang paling menakutkan bagi para siswa baik
Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dengan
adanya, tuntutan standar nilai yang harus dipenuhi siswa membuat siswa
mengalami stress dan kecemasan yag besar terhadap ujian nasional. Fenomena ini
terlihat sewaktu pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2010 dimana begitu banyak
siswa yang mengalami stress dan depresi yang berat karena ketakutan tidak lulus
Ujian Nasional. Sumber berita bahkan mengatakan ”siswa yang cerdas banyak yang
tidak lulus ujian nasional dan mengalami depresi berat yang berujung pada percobaan
bunuh diri” (Detik News, 2010).
Adanya standar nilai Ujian Nasional yang harus
dipenuhi oleh siswa tidak selamanya membuat siswa mengalami kecemasan tapi hal
ini juga bisa menjadi sumber motivasi siswa jika memandang hal ini sebagai
sebuah tantangan, tentunya hal ini bergantung dari kesiapan mental siswa dalam
mempersiapkan diri menghadapi Ujian Nasional. Motivasi menjadi kunci untuk
membuat kita sukses bahkan Thomas Alpha edison tidak henti-hentinya melakukan
percobaan sampai 2000 kali karena pada prinsipnya tidak ada kegagalan yang ada
hanyalah pembelajaran ”Theres no failure
only feedback”. Motivasi dan kesiapan mental siswa dalam menghadapi ujian
nasional akan menentukan keberhasilan siswa. Jika siswa memiliki pikiran yang
positif terhadap potensi yang dimilikinya, maka siswa akan memiliki motivasi
diri yang kuat untuk mencapai kesuksesan menghadapi Ujian Nasional.
Hal yang mengejutkan adalah ternyata pusat
motivasi ada pada pikiran bawah kita yang jarang sekali kita manfaatkan.
Singkatnya manusia memiliki dua pikiran yakni
pikian sadar yang digunakan sebagai analisis, menyaring dan memutuskan
masuknya suatu informasi. Pikiran bawah sadar memiliki fungsi 88% dalam
kehidupan manusia karena didalamnya menyangkut semua aspek emosi, memori jangka
panjang, kepribadian, intuisi, kreativitas dan kebiasaan manusia. Untuk
menjangkau dan memanfaatkan pikiran bawah sadar
bisa dilakukan melalui hypnosis merupakan suatu pemberian sugesti ke
dalam pikiran bawah sadar. Hal ini terbukti sangat efektif dalam meningkatkan
motivasi dan kesiapan mental seseorang dalam menghadapi hidupnya karena dengan
memaanfaatkan pikiran bawah sadar, seseorang mampu meningkatkan motivasi dan
semakin yakin terhadap kemampuan dirinya. Hypnomotivasi merupakan teknik untuk
memanfaatkan kondisi hypnosis dalam memotivasi diri mencapai kesuksesan yang
diinginkan. Tentu saja, hal ini sangat bermanfaat sekali bagi siswa yang akan
menghadapi ujian nasional sebagai metode untuk membangkitkan rasa percaya diri
untuk mencapai kesuksesan dalam menghadapi Ujian Nasional.
Samudera Alpha Nusantara memberikan sebuah penawaran berharga dan
solusi untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam mencapai keberhasilan
ujian nasional. Dari hasil penelitian Samudra Merah Putih ternyata, memotivasi siswa bisa dilakukan
dengan cara mengakses pikiran bawah sadar siswa kemudian menghilangkan semua
emosi negatif seperti rasa tidak berdaya, malas, tidak percaya diri, kecemasan,
dan takut gagal. Setelah itu, dilakukan pemorgraman ulang pikiran untuk
mencapai sukses dan bahagia. Untuk itu, Samudra
Merah Putih menawarkan sebuah solusi untuk mempersiapkan mental dan memotivasi
siswa melalui Workshop Hypnomotivasi, sebagai upaya
untuk mengubah persepsi siswa atau masayrakat terhadap cara pandang hidup agar
memliki mindset yang positif dan optimis. Dengan kegiatan ini diharapkan siswa
memiliki motivasi belajar yang tinggi dan mengubah persepsi yang negatif
terhadap belajar menjadi mindset yang positif.
Manfaat Kegiatan
Melalui
kegiatan Workshop Hypnomotivasi ini, beberapa manfaat yang akan didapatkan
oleh peserta didik antara lain:
1.
Meningkatkan keyakinan diri
2.
Membangun sikap dan perilaku positif serta menghilangkan perilaku dan kebiasaan
negatif peserta didik.
3. Membangun konsep
diri yang positif
4. Membangkitkan
motivasi belajar dan berprestasi
5. Membangun minat dan
semangat belajar
6. Menghancurkan
hambatan mental (mental block) atau
trauma terhadap mata pelajaran
7. Membuat peserta
didik lebih fokus dan mudah menyerap materi pelajaran
Menghancurkan
belief/kepercayaan dan sikap negatif seperti merasa bodoh serta tidak mampu,
malas, minder, grogi, panik saat ujian dan sebagainya
0 komentar:
Posting Komentar