31 Desember 2011

21 September 2011

Katanya Si CINTA


Cinta sejati mendengar apa yg tidak dikatakan
Cinta sejati mengerti apa yg tidak diucapkan
Karna cinta sejati hanya da dalam lubuk hati yg saling mencintai satu sama lain dan dapat menerima segala kekurangan pasangannya
Sulit memang tapi pasti ada, mungkin?!?!

Orang yang benar-benar mencintaimu sesungguhnya adalah orang yang akan
selalu berusaha untuk membimbingmu supaya dekat kepada Tuhan-Mu, berusaha untuk membawamu menggapai kebahagiaan dan kenikmatan Abadi, yaitu kehidupan dan perjumpaan dengan Tuhan di dalam surga-Nya kelak. tetapi jika sebaliknya, maka yakinlah ia bukanlah orang yang... mencintaimu, tetapi orang yang cintanya semu, palsu, dan hanya nafsu kepadamu

Persahabatan tidak mungkin terjalin jika kita hanya memberikan sebagian dari diri kita, sebab setiap jiwa berbeda dengan jiwa yang lain. Dalam persahabatan dan cinta, dua tangan terangkat berdampingan bersama untuk menemukan apa yang tidak dapat dicapai sendirian.

Sahabatmu adalah kebutuhan jiwamu yang terpenuhi. Dialah ladang hatimu, Yang dengan kasih kautaburi dan kau pungut buahnya penuh rasa terimakasih. Kau menghampirinya di kala hati gersang kelaparan, dan mencarinya dikala jiwa membutuhkan kedamaian. Janganlah ada tujuan lain dari Persahabatan kecuali saling memperkaya jiwa.

Aku mengagumi orang yang membuka pikirannya kepadaku; aku hormati dia yang mengungkap impian – impiannya. Tetapi kenapa aku tersipu, bahkan sedikit malu, di muka dia yang melayaniku.
 
Kecantikan bersinar lebih terang dalam hati orang yang merindukannya.

Selemah-lemah manusia ialah orang yg tak mau mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yg mensia-siakan sahabat yg telah dicari.
Menyelam kedalam sisi kegelapan diri yang terdalam totalitas didalam kegelapan sebelum keluar untuk mendapatkan terang yang alami tanpa sekenario kebohongan besar yang sering digunakan wanita pada umumnya

Dalam sebuah jam ada jarum kecil dan jarum besar ada 4 pilihan: 1 jarum yg kecil; 2 jarum yg besar; 3 angka2nya; 4 satu titik pusat yg ada ditengah jam yg menekan 2 jarum jam. 4 contoh itu adalah pilihan dalam menjalani hidup qta. Hidup adalah roda yang akan terus berputar, baik buruknya harus dinikmati, agar terus dapat mengerti dan memberi arti diakhir penantian yang terakhir

Slalu berpikir positif itu sperti ini: jika ada burung pipit di angkasa yg “tanpa sengaja” buang kotoran tepat di wajahmu, ga usah dipikirkan, ga usah marah, ga usah sedih, bahkan bersyukurlah pd Tuhan, karena sapi tidak dpt terbang. (bayangin aja kalo yang buang kotoran diwajahmu itu sapi terbang, apa kata dunia?) just Kidding ^_^ intermezzo

SATU hal kecil yang dilupakan kita sering sekali lupa dengan "BERSYUKUR" dengan keadaan kita yang sekarang ini,seberat apapun HARUS DAN WAJIB DITERIMA untuk melegakan hati yang sedang gundah.

Orang yang berhasil ditemukan adalah mereka yang mengharapkan sukses, dan orang-orang yang gagal ... atau kehilangan tujuan mereka adalah mereka yang paling takut kegagalan. Itu semua ada hubungannya dengan pertandingan gulat terus-menerus seseorang dengan hal kecil yang disebut, Keraguan. Self-ragu kekalahan begitu banyak impian dan ambisi! Jangan biarkan suara itu menakutkan di dalam menang! Bernapas. Renungkan ... fokus pada hasil yang Anda inginkan, dan ga pernah menyerah percaya pada diri sendiri.




Sikap kita merupakan sahabat yang paling setia namun dapat juga menjadi musuh yang berbahaya....

Sikap kita,jauh lebih konsisten dari kata-kata yg sering kita ucapkan ........

Sikap kita,tidak pernah tampak sebelum di nyatakan .....

Sikap kita adalah pemacu semangat bagi diri kita sendiri .....

Sikap kita,yang membuat orang lain tertarik / tidaksuka kepada kita .....

merupakan pustakawan masa lalu kita .....

Sikap kitamerupakan pembicaraan kita dimasa sekarang.....

Sikap kitamerupakan peramal bagi masa yang akan datang.....

SETAN yang sering di sebut-sebut selalu menjadi kambing hitam itu, sesungguhnya adalah kelengahan diri kita sendiri.

Waspadalah...waspadalah...waspadalah....

01 Mei 2011

IPTEK ^_^


JIWA ( ROH) 


Ibnu Sina (370-428 H/980-1037 M)
Ibnu Sina mendefinisikan ruh sama dengan jiwa (nafs). Menurutnya, jiwa adalah kesempurnaan awal, karena dengannya spesies (jins) menjadi sempurna sehingga menjadi manusia yang nyata. Jiwa (ruh) merupakan kesempurnaan awal, dalam pengertian bahwa ia adalah prinsip pertama yang dengannya suatu spesies (jins) menjadi manusia yang bereksistensi secara nyata. Artinya, jiwa merupakan kesempurnaan awal bagi tubuh.

Sebab, tubuh sendiri merupakan prasyarat bagi definisi jiwa, lantaran ia bisa dinamakan jiwa jika aktual di dalam tubuh dengan satu perilaku dari berbagai perilaku dengan mediasi alat-alat tertentu yang ada di dalamnya, yaitu berbagai anggota tubuh yang melaksanakan berbagai fungsi psikologis.

Ibnu Sina membagi daya jiwa (ruh) menjadi 3 bagian yang masing-masing bagian saling mengikuti, yaitu 
1.  Jiwa (ruh) tumbuh-tumbuhan, mencakup daya-daya yang ada pada manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan. Jiwa ini merupakan kesempurnaan awal bagi tubuh yang bersifat alamiah dan mekanistik, baik dari aspek melahirkan, tumbuh dan makan.
2.   Jiwa (ruh) hewan, mencakup semua daya yang ada pada manusia dan hewan. Ia mendefinisikan ruh ini sebagai sebuah kesempurnaan awal bagi tubuh alamiah yang bersifat mekanistik dari satu sisi, serta menangkap berbagai parsialitas dan bergerak karena keinginan.
3.  Jiwa (ruh) rasional, mencakup daya-daya khusus pada manusia. Jiwa ini melaksanakan fungsi yang dinisbatkan pada akal.
4.   Ibnu Sina mendefinisikannya sebagai kesempurnaan awal bagi tubuh alamiah yang bersifat mekanistik, dimana pada satu sisi ia melakukan berbagai perilaku eksistensial berdasarkan ikhtiar pikiran dan kesimpulan ide, namun pada sisi lain ia mempersepsikan semua persoalan yang bersifat universal

Imam Ghazali (450-505 H/1058-1111M)


Sebagaimana Ibn Sina, al-Ghazali membagi jiwa menjadi tiga golongan, yaitu:
1.   Jiwa nabati (al-nafs al-nabatiyah), yaitu kesempurnaan awal baqgi benda alami yang hidup dari segi makan, minum, tumbuh dan berkembang.
2.   Jiwa hewani (al-nafs al-hayawaniyah), yaitu kesempurnaan awal bagi benda alami yang hidup dari segi mengetahui hal-hal yang kecil dan bergerak dengan iradat (kehendak).
3.   Jiwa insani (al-nafs al-insaniyah), yaitu kesempurnaan awal bagi benda yang hidupdari segi melakukan perbuatan dengan potensi akal dan pikiran serta dari segi mengetahui hal-hal yang bersifat umum.
4.  Jiwa insani inilah, menurut al-Ghazali di sebut sebagai ruh (sebagian lain menyebutnya al-nafs al-natiqah/jiwa manusia).
Ia sebelum masuk dan berhubungan dengan tubuh disebut ruh, sedangkan setelah masuk ke dealam tubuh dinamakan nafs yang mempunyai daya (al-'aql), yaitu daya praktik yang berhubungan dengan badan daya teori yang berhubungan dengan hal-hal yang abstrak. 

Selanjutnya al-Ghazali menjelaskan bahwa kalb, ruh dan al-nafs al mutmainnah merupakan nama-nama lain dari al-nafs al-natiqah yang bersifat hidup, aktif dan bisa mengetahui.

Ruh menurut al-Ghazali terbagi menjadi dua, pertama yaitu di sebut ruh hewani, yakni jauhar yang halus yang terdapat pada rongga hati jasmani dan merupakan sumber kehidupan, perasaan, gerak, dan penglihatan yang dihubungkan dengan anggota tubuh seperti menghubungkan cahaya yang menerangi sebuah ruangan. 

Kedua, berarti nafs natiqah, yakni memungkinkan manusia mengetahui segala hakekat yang ada. Al-Ghazali berkesimpulan bahwa hubungan ruh dengan jasad merupakan hubungan yang saling mempengaruhi. Di sini al-Ghazali mengemukakan hubungan dari segi maknawi karena wujud hubungan itu tidak begitu jelas. 

Lagi pula ajaran Islam tidak membagi manusia dalam kenyataan hidupnya pada aspek jasad, akal atau ruh, tetapi ia merupakan suatu kerangka yang saling membutuhkan dan mengikat; itulah yanmg dinamakan manusia.

Ibn Taimiyah ( 661-728 H/1263-1328 M)


Ibn Taimiyah berpendapat bahwa nafs tidak tersusun dari substansi-substansi yang terpisah, bukan pula dari materi dan forma. Selain itu, nafs bukan bersifat fisik dan bukan pula esensi yang merupakan sifat yang bergantung pada yang lain. 

Sesungguhnya nafs berdiri sendiri dan tetap ada setelah berpisah dari badan ketika kematian datang. Ia menyatakan bahwa kata al-ruh juga digunakan untuk pengertian jiwa (nafs). 

Ruh yang mengatur badan yang ditinggalkan setelah kematian adalah ruh yang dihembuskan ke dalamnya (badan) dan jiwalah yang meninggalkan badan melalui proses kematian.

Ruh yang dicabut pada saat kematian dan saat tidur disebut ruh dan jiwa (nafs). Begitu pula yang diangkat ke langit disebut ruh dan nafs. Ia disebut nafs karena sifatnya yang mengatur badan, dan disebut ruh karena sifat lembutnya. 

Kata ruh sendiri identik dengan kelembutan, sehingga angin juga disebut ruh.
Ibn Taimiyah menyebutkan bahwa kata ruh dan nafs mengandung berbagai pengertian, yaitu:
1.      Ruh adalah udara yang keluar masuk badan.
2.      Ruh adalah asap yang keluar dari dalam hati dan mengalir di darah.
3.   Jiwa (nafs) adalah sesuatu itu sendiri, sebagaimana firman Allah SWT: ... Tuhanmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang ... (QS. al-'An'am, 54).
4.   Jiwa (nafs) adalah darah yang berada di dalam tubuh hewan, sebagaimana ucapan ahli fiqih, "Hewan yang memiliki darah yang mengalir dan hewan yang tidak memiliki darah yang mengalir".
5.      Jiwa (nafs) adalah sifat-sifat jiwa yang tercela atau jiwa yang mengikuti keinginannya.
Tentang tempat ruh dan nafs di dalam tubuh, Ibn Taimiyah menjelaskan: "Tidak ada tempat khusus ruh di dalam jasad, tetapi ruh mengalir di dalam jasad sebagaimana kehidupan mengalir di dalam seluruh jasad. Sebab, kehidupan membutuhkan adanya ruh. Jika ruh ada di dalam jasad, maka di dalamnya ada kehidupan (nyawa); tetapi jika ruh berpisah dengan jasad, maka ia berpisah dengan nyawa".

Ibn Taimiyah menyatakan bahwa jiwa (nafs/ruh) manusia sesungguhnya berjumlah satu, sementara al-nafs al-ammarah bi al-su', jiwa yang memerintahkan pada keburukan akibat dikalahkan hawa nafsu sehingga melakukan perbuatan maksiat dan dosa, al-nafs al-lawwamah, jiwa yang terkadang melakukan dosa dan terkadang bertobat, karena didalamnya terkandung kebaikan dan keburukan; tetapi jika ia melakukan keburukan, ia bertobat dan kembali ke jalan yang benar. 

Dan dinamakan lawwamah (pencela) karena ia mencela orang yang berbuat dosa, tapi ia sendiri ragu-ragu antara perbuatan baik dan buru, dan al-nafs al-mutmainnah, jiwa yang mencintai dan menginginkan kebaikan dan kebajikan serta membenci kejahatan.

Ibn Qayyim al-Jauziyah (691-751 H/1292-1350 M)


Ibn Qayyim al-Jauziyah Menggunakan istilah ruh dan nafs untuk pengertian yang sama. Nafs (jiwa) adalah substansi yang bersifat nurani 'alawi khafif hayy mutaharrik atau jism yang mengandung nur, berada di tempat yang tinggi, lembut, hidup dan bersifat dinamis. 

Jizm ini menembus substansi anggota tubuh dan mengalir bagaikan air atau minyak zaitun atau api di dalam kayu bakar. Selama anggota badan dalam keadaan baik untuk menerima pengaruh yang melimpah di atasnya dari jism yang lembut ini, maka ia akan tetap membuat jaringan dengan bagian-bagian tubuh. 

Kemudian pengaruh ini akan memberinya manfaat berupa rasa, gerak dan keinginan.

Ibn Qayyim menjelaskan pendapat banyak orang bahwa manusia memiliki tiga jiwa, yaitu nafs mutmainnah, nafs lawwamah dan nafs amarah. Ada orang yang dikalahkan oleh nafs mutmainnah, dan ada yang dikalahkan oleh nafs ammarah. 
Mereka berargumen dengan firman Allah: 
Wahai jiwa yang tenang (nafs mutmainnah) ... 
(QS. Al-Fajr: 27). 

Aku sungguh-sungguh bersumpah dengan hari kiamat dan aku benar-benar bersumpah dengan jiwa lawwamah 
(QS. al-Qiyamah: 1-2)

Sesungguhnya jiwa itu benar-benar menyuruh kepada keburukan (nafs ammarah) 
(QS. Yusuf: 53)

Ibn Qayyim menjelaskan bahwa sebenarnya jiwa manusia itu satu, tetapi memiliki tiga sifat dan dinamakan dengan sifat yang mendominasinya. 

Ada jiwa yang disebut mutmainnah (jiwa yang tenang) karena ketenangannya dalam beribadah, ber-mahabbah, ber-inabah, ber-tawakal, serta keridhaannya dan kedamaiannya kepada Allah. 

Ada jiwa yang bernama nafs lawwamah, karena tidak selalu berada pada satu keadaan dan ia selalu mencela; atau dengan kata lain selalu ragu-ragu, menerima dan mencela secara bergantian. 

Ada juga pendapat yang mengatakan bahwa nafs lawwamah dinamakan demikian karena orangnya sering mencela. Sedangkan nafs ammarah adalah nafsu yang menyuruh kepada keburukan.

Jadi, jiwa manusia merupakan satu jiwa yang terdiri dari ammarah, lawwamah dan mutmainnah yang menjadi tujuan kesempurnaan dan kebaikan manusia. 

Sehingga ada kemiripan antara pendapat Ibn Qayyim dengan pendapat Ibn Taimiyah tentang tiga sifat jiwa ini.

Ibn Qayyim juga menjelaskan dan membagi menjadi tiga kelompok kaum filosof yang terpengaruh oleh ide-ide Plato. Ia menyebutkan tiga jenis cinta pada masing-masing kelompok tersebut, yaitu:
1.   Jiwa langit yang luhur (nafs samawiyah 'alawiyah) dan cintanya tertuju pada ilmu pengetahuan, perolehan keutamaan dan kesempurnaan yang memungkinkan bagi manusia, dan usaha menjauhi kehinaan.
2.    Jiwa buas yang penuh angkara murka (nafs sab'iyyah ghadabiyyah) dan cintanya tertuju pada pemaksaan, tirani, keangkuhan di bumi, kesombongan, dan kepemimpinan atas manusia dengan cara yang batil.
3.   Jiwa kebinatangan yang penuh syahwat (nafs hayawaniyyah shahwaniyyah) dan cintanya tertuju pada makanan, minuman dan seks.
4.   Dari konteks pembicaraan Ibn Qayyim ini, dapat dipahami bahwa ketiga macam jiwa ini bukan berdiri sendiri dan bukan pula berarti jiwa yang yang tiga, tetapi ia merupakan tiga daya untuk satu jiwa.


14 Februari 2011

Ciri-ciri cowok gombal


Kala Lelaki mengirimkan sms ke kamu
lebih dari sekali setiap harinya walau
hanya utk mengucapkan met lunch,
tandanya dia ada perhatian sama kamu..
karena: lelaki jarang melakukan hal
itu kalau hanya karena iseng atau gak
ada kerjaan.


Kala Lelaki menelponmu tanpa sebab dan
hanya bilang: “cuma pengen denger suara
kamu aja..”, tandanya dia suka sama
kamu tapi malu utk memulai..
karena: Lelaki sadar bahwa dia lah
yang harus membuat first moved tapi
takut keliatan banget kalo dia naksir
abis sama kamu..


Kala Lelaki terdiam setelah
pertengkaran panjang, tandanya dia
sudah lelah dan ingin pertengkaran ini
berakhir..
karena: Pada prinsipnya, lelaki gak
suka berlama2 bertengkar mulut, kecuali
dia banci. Cukup 3 kalimat awal
pertengkaran kalian, dia sdh mengerti
sebab kemarahan kamu..


Kala Lelaki memegang tanganmu atau
membelai rambutmu setelah pertengkaran,
tan danya dia merasa bersalah telah
membuatmu marah..
karena: Lelaki yang benar2 sayang
sama kamu, gak akan tega liat kamu
menangis, apalagi gara2 dia…


Kala Lelaki bersandar dibahumu dan
memintamu membelai rambutnya, tandanya
kamu adalah satu2nya wanita yg dia
cinta sebesar cintanya kepada ibunya..
karena: Lelaki pantang terlihat
lemah/ma nja apalagi dhadapan wanita.
Kalau dia sampai melakukan itu padamu,
tandanya dia merasa nyaman dan
yakin “pride”nya gak akan berkurang
jika melakukan itu pada dirimu..


Kala Lelaki mengatakan “apa sih yang
ngga utk kamu?” ada dua kemungkinan,
dia bener2 suka sama kamu atau dia
playboy sejati.
karena: Lelaki ingin sang wanita
pujaan tahu, kalau dia siap memberikan
waktu hanya utknya. Kalau tipe playboy,
biasanya dibelakang kata2 itu dibarengi
pujian2 gak jelas maksudnya.


Ka la Lelaki menangis dihadapanmu,
tandanya dia benar2 sayang sama kamu.
karena: Kodrat Lelaki adalah pantang
utk menangis. Jika ia menangis, hanya
ada satu kata: Dia cinta kamu.

Kala Lelaki sering melanggar aturan2
yang kamu buat, tandanya dia gak nyaman
dikendalik an sama kamu.
karena: Lelaki tahu apa yg benar dan
salah dan hanya butuh diarahkan, bukan
dilarang. Semakin dilarang, semakin
dilanggar nya.


Kala Lelaki cemburu, ada empat kemungkinan inti:
1. Dia bener sayang sama kamu dan takut kehilangan kamu.
2. Dia tipe posesif dan menguasai
3. Dia selingkuh dan gak mau di”saingi”
4. Dia punya trauma dalam yg mungkin gak pernah diceritakannya kepadamu..


Kala Lelaki diam membisu, tandanya dia
benar2 marah sama kamu.
karena: Lelaki selama masih “ngoceh”
tandanya masih “1/2 marah”. tapi kalau
sdh diam, siap2 saja akan kemungkinan
terbu ruk bagi hubungan kalian kalau
kalian tidak aware.


Kala Lelaki bercerita masa lalunya yang
buruk, tandanya dia memberitahu kamu
agar jangan melakukan hal yang sama.
karena: Lelaki adalah mahluk
traumatik dan parno. Cukup kalian
berkata: “aku gak akan melakukan hal
sebodoh itu” sekali saja, dan dia tidak
akan pernah bercerita hal itu lagi.


Kala Lelaki menghilang tiba
dari “peredaran”, tandanya dia ingin
menjauh dari kamu karena satu dan lain
hal.
karena: Lelaki kadang gak tega utk
meninggalkan kalian, kadang krn hal2 yg
kalian sendiri gak sadar. Kejar dia dan
tanyakan sebabnya kenapa. Kalau dia gak
jawab, berarti dia pengecut dan pantas
ditinggalk an.


Kala Lelaki menatap dalam2 kematamu,
dia sedang mencari2 jawab, apakah
kalian benar2 cinta kepadanya atau
hanya sebatas apakah?
karena: hampir setiap Lelaki merasa
unsecured dalam hubungannya, mungkin
traumatik atau karena pengaruh
lingkung an sekitarnya.

Ini semua berdasarkan analisa Subjektif (pengalaman)
Objektif (yang aq lihat dari pengalaman Teman2qu semua).
bukan ingin membuat, merendahkan, melemahkan Laki-laki
tapi 1 yang jelas aku ingin semua teman2 ku berhati2
jangan lagi menangis, bersedih karena itu hambatan untuk kemajuan MU Girl

hadapi semuanya denga tegar
hayati semuanya dengan tenang
dunia masih jauh membentang
bersemangat untuk orang2 dekat yang kita cintai
resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut