18 Februari 2010

Imajinasi


Aku tau kalian semua sudah bisa membaca, 
setelah bisa membaca maka langkah selanjutnya
secara proporsional adalah memahami kata-perkata,
kalimat-perkalimat, dan akhirnya konteks/seluruh isi tulisan
secara menyeluruh, jangan setengah2 karena akan menyesatkan.

Karena menulis adalah memberi, berkontribusi bukan hanya kepada diri sendiri namun juga kepada orang lain.
Secara positif, menulis adalah hadiah dari penulis untuk para pembacanya.

Aku menulis, karena itu aku ada.
dengan menulis keberadaanku menjadi lebih bermakna dan lebih kaya nilainya.
Sungguh suatu kebanggaan yang tak terkira
dan kepuasan batin yang tak terkatakan. itu buat aq ^_^

Dengan menulis maka aku; secara langsung dan tak langsung
ikut berkontribusi membangun dunia,
menginspirasi dunia, mempengaruhi cara pikir dunia.

Aku jelas bukan orang hebat yang bisa disandingkan dengan
orang-orang sekelas Plato, Sokrates, Aristoteles, Karl Marx,
serta ratusan bahkan ribuan penulis dahsyat lainnya;
aku belum dan mungkin tidak akan pernah mendekati atau mencapai
kemampuan kreasi mereka, dimana mereka memiliki pemikiran-pemikiran
nan mendalam juga karya - karya “pena” yang legendaris serta signifikan bagi dunianya masing-masing.

Berbagi perasaan senang, gelisah, juga berbagi opini dalam banyak hal. Jika ada yang menganggap tulisanku adalah sampah, itu kalian sebagai “pembeli”, dan jika ada yang merasa tulisanku bisa membantu membuat kalian teman2 ku menjalani hidup lebih baik walau hanya barang setiti...k saja, sudah memberi suatu kebahagaiaan tersendiri. Bagi batin ku ^_^

Aku suka menulis, suka berbagi isi kepalaku dengan dunia. Dengan tulisan aku bisa menggugah emosi pembaca, merayunya, membuatnya tersenyum, melotot, marah, emosi atau bahkan menangis.

Bagiku menulis adalah salah satu anugerah terbaik
dalam kehidupan ini suatu keindahan yang tak tergantikan.
Karena daya interpretasi seseorang atas sebuah tulisan itu berbeda dan tanpa batas. dan itu semua tergantung dimana mereka dibesarkan, bermain dan belajar. ^_^

Ada efek-efek tanpa batas yang terpancar bagaikan radiasi yang tak terlihat oleh mata, namun menembus dalam kepada dimensi pemikiran seseorang.
Menulis adalah komunikasi yang praktis dan awet. Secara wajar,
walau aku telah tiada, namun tulisan-tulisanku mampu tinggal tetap,
sampai peradaban atau dunia musnah barulah mereka akan ikut lenyap.

Tulisan adalah warisan, warisan yang akan terus mengalir dari generasi ke generasi. kalo kita lihat saja kitab-kitab yang usianya bisa mencapai ribuan tahun. Mereka telah menjadi saksi bisu akan perjalanan waktu dari generasi ke generasi, dari suatu dinasti ke dinasti lainnya, dari rezim yang satu ke rezim lainnya.

Dari ranah spiritualitas dan religiusitas, itu pula yang dilakukan oleh para Nabi dan Rasul. Mereka adalah penulis, itu salah satu profesi absolut mereka.
Dalam dunia tulis-menulis selalu ada yang namanya berbagi; entah itu informasi,
ekpresi perasaan, karya ilmiah, fiksi, s...ampai provokasi, dan juga teror.

Seperti tato di kulit, tulisan akan sulit untuk hilang jika sudah menyentuh dan
menyelam sampai membuat pikiran manusia “terangsang” begitu hebatnya atas
asosiasi-asosiasi yang dipaparkan dalam suatu tulisan.
selama masih “bernafas” tak pernah akan berhenti ku menulis.

Apa maksudku menulis tulisan semua inii? Yah, seperti kataku tadi,
cuma ingin berbagi hahaha..... ^_^ Menulis, apa lagi yang hendak kutulis? Isi kepalaku tentu, yang akan selalu sibuk selama aku hidup, dan selama tubuh ini masih sehat.

Ingat Kawan2 tulisan itu hidup, karena manusia hidup dari apa yang tertulis
dari yang sudah ada dan yang akan ada. Menulis membangun dunia,
menulis adalah hadiah, menulislah dan Kalian akan meninggalkan
warisan dan jejak yang cukup konkrit, bahwa kalian semua pernah hadir dan berbagi di dunia ini.


resep donat empuk ala dunkin donut resep kue cubit coklat enak dan sederhana resep donat kentang empuk lembut dan enak resep es krim goreng coklat kriuk mudah dan sederhana resep es krim coklat lembut resep bolu karamel panggang sarang semut